Asal Mula Selat Bali
Dahulu kala hidup seorang Brahmana namanya Sidi Mantra. Ia memperoleh hadiah berupa harta dan istri yang cantik. Pernikahan mereka dikaruniai oleh seorang anak laki-laki yang bernama Manik Angkeran. Anak ini tumbuh menjadi seorang pemuda yang pandai dan gagah.
Tetapi, ia memiliki kebiasaan yang sangat buruk yaitu menghabiskan harta kekayaan yang dimiliki oleh kedua orang tuanya untuk bermain-main serta berjudi. Kemudian ayahnya melakukan pertapaan. Kala itu, ia mendengar suara dengan tiba-tiba untuk menyuruhnya pergi menuju ke Gunung Agung serta menemui Naga Besukih.
Ia menjelaskan maksud dari kedatangannya. Lalu sang naga akhirnya keluar dan sesudah menggeliat pada sisiknya keluar emas. Ketika urusannya sudah selesai, ia mengucapkan terima kasih dan pulang ke rumah. Beberapa waktu sesudah kejadian tersebut, Manik penasaran dari manakah ayahnya memperoleh harta tersebut.
Setelah Manik mengetahuinya, ia memutuskan untuk pergi ke gunung agar memperoleh harta dari naga. Karena sifat serakah yang dimilikinya, ia memotong ekor naga ketika naga tersebut akan berputar kembali menuju ke sarangnya. Kemudian Manik menjadi terbakar dan mati.
Ayahnya memohon kepada sang naga untuk menghidupkan lagi anaknya. Naga mengabulkan permintaannya dengan memberi sebuah syarat yang harus dipenuhi. Syaratnya yaitu ia mau mengembalikan bagian ekor dari naga tersebut. Anaknya bisa dihidupkan kembali pada akhirnya sesudah sang ayah meminta terhadap naga.
Tetapi, sang ayah tidak menginginkan hidup atau tinggal dengan anaknya. Ia meminta anaknya untuk memulai sebuah kehidupan baru. Sang ayah membuat suatu garis pemisah antara ia dan anaknya dengan kekuatan yang dimilikinya. Dari kejadian tersebutlah muncul air yang merupakan asal mula terbentuknya selat Bali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar