Generasi II
Sekarang lanjut ke generasi kedua. Salah satu ciri dari sejarah komputer singkat generasi kedua adalah bahasa pemrograman yang dipakai dalam operasi. Generasi ini menggunakan FORTRAN dan juga COBOL.
- Memori dan Bentuk Fisik
Magnetic Core Storage menjadi tempat untuk kapasitas memori utama. Sementara untuk tempat penyimpanan luar dalam bentuk magnetic tape dan juga magnetic disk. Komputer pada generasi ini sudah mampu melakukan program secara real-time dan juga real-sharing.
Bila dibandingkan dengan komputer generasi sebelumnya, ukuran fisik dari generasi ini jauh lebih kecil dan kompatibel. Kecepatan dari proses operasi komputer ini juga jauh lebih cepat. Komputer sudah mampu melakukan jutaan operasi dalam kurun waktu satu detik.
Para peneliti pun juga membuat komputer generasi kedua lebih membutuhkan daya listrik yang kecil. Program yang dibuat juga tidak hanya dibuat untuk aplikasi bisnis semata. Perkembangan programnya juga sudah merembet ke area aplikasi teknik.
- Mulai muncul teknologi transistor
Di generasi kedua inilah menjadi cikal bakal dari kemunculan minikomputer. Komputer yang diberi nama DEC PDP-8 menjadi mini komputer pertama yang dipakai sebagai pengolahan data secara komersil. Komputer ini sukses diluncurkan pada tahun 1964.
Harga dari generasi kedua ini juga jauh lebih murah karena prosesnya memang dibuat seringkas mungkin. Beberapa jenis komputer yang memang muncul di generasi ini antara lain UNIVAC 1107 dan seri UNIVAC SS80 dan SS90.
Produsen IBM juga tak mau kalah untuk memproduksi komputer pada generasi kedua ini. IBM sukses meluncurkan komputer dengan tipe IBM 7080 dan 7070. Selain itu, komputer IBM juga meluncurkan seri IBM 1400 dan 1600.
Generasi kedua ini memiliki kelebihan. Salah satunya yang cukup mencolok adalah efisiensi dalam proses produksi sehingga komputer bisa dipakai untuk berbagai bidang. Komputer mulai dipakai untuk berbagai aspek kehidupan manusia.
Komputer generasi kedua sudah mulai dipakai oleh berbagai instansi. Misalnya pada bidang pendidikan, industri hingga kesehatan. Meski sudah lebih canggih, masih ada beberapa kelemahan dari komputer generasi ini.
Teknologi transistor mulai dikembangkan pada komputer generasi kedua. Efek buruk dari transistor ini membuat komputer justru menghasilkan panas yang besar. Hal ini akan berpotensi untuk merusak bagian internal komputer yakni batu kuarsa atau quartz rock.
Bahasa mesin yang dipakai juga berubah. Generasi kedua memakai bahasa assembly yang digunakan untuk menggantikan kode biner. Kode yang dibuat ini berupa singkatan untuk menjalankan sebuah program dalam sistem komputer.
Maka, komputer ini akhirnya mampu menjalankan banyak fungsi dan fitur. Misalnya mendesain produk hingga mencetak data. Bahkan, komputer ini bisa melakukan perhitungan gaji. Jadi tak heran bila komputer mulai dipakai dan laku di pasaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar